Minggu, 02 Juni 2024

PERTOLONGAN PERTAMA | PERAWATAN MEDIS RUTIN

Perawatan Medis Rutin 

  1. Memastikan keadaan keamanan dan menggunakan APD yang sesuai.
  2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
  3. Periksa tanda vital: mengulangnya setiap 5 menit untuk penderita gawat dan setiap 15 menit untuk penderita tidak gawat.
  4. Buka jalan napas (termasuk penggunaan alat-alat jalan napas/bila ada).
  5. Lakukan CPR bila perlu.
  6. Beri Oksigen bila diperlukan.
  7. Atasi syok sesuai dengan keadaan.
  8. Kontrol pendarahan yang ada.
  9. Letakkan penderita dengan benar.
  10. Stabilkan cedera tulang punggung atau kecurigaan cedera tulang punggung.
  11. Kendorkan atau buka pakaian sesuai dengan kebutuhan.
  12. Bidai patah tulang dan merawat luka jaringan lunak.
  13. Dapatkan riwayat penderita.
  14. Informasikan yang diperlukan ke Fasilitas Kesehatan.
  15. Beri pengobatan dasar bila tersedia.
Sumber:

dr. Lita Sarana, drg. Juliati Susilo, dr. Alian Darwis, dr. Titis Wahyuono, dr. Yan Herman, dr. Lilis Wijaya, Irman Rachman, I Gede Sudiartha, Sugeng Prayitno, dr. Sutjo M., Didi Supriyadi, dr. Rudi A. W., Agus Bastian, Ambulan 118, ICRC. 2004. Panduan Bagi Petugas Ambulans Palang Merah Indonesia (Edisi Pertama). Jakarta: Markas Besar PMI.

  1. Perawatan Medis Rutin
  2. Syok Yang Penyebabnya Belum Diketahui
  3. Dugaan Stroke
  4. Pingsan
  5. Keracunan
  6. Tenggelam
  7. Amputasi
  8. Luka Bakar
  9. Terkilir Otot
  10. Kejang Otot
  11. Gejala/Tanda Umum Patah Tulang
  12. Tindakan Yang Harus Dilakukan Pada Cedera Sistem otot Rangka
  13. Patah Tulang Lengan Atas
  14. Patah Tulang Lengan Bawah
  15. Patah Tulang Selangkah
  16. Cedera Tangan & Jari
  17. Patah Tulang Iga
  18. Patah tulang Panggul
  19. Patah tulang Tungkai Atas
  20. Patah tulang Tungkai Bawah
  21. Patah Tulang Kaki & Cedera Pergelangan Kaki
  22. Cedera Kepala
  23. Cedera Spinal
  24. Cedera Leher
  25. Cedera Dada Tertutup
  26. Patah Tulang Iga
  27. Cedera Dada Terbuka
  28. Sesak Napas
  29. Kejang Umum
  30. Nyeri Dada Karena Gangguan Jantung & Pernapasan
  31. Penatalaksanaan Penderira    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar