Gejala/Tanda Umum Patah tulang
- Perubahan bentuk. Caranya dengan membandingkan terhadap sisi yang sehat.
- Nyeri dan kaku. Caranya : Jika Penderita Sadar, mintalah penderita menunjukkan bagian yang paling terasa sakit, hindari daerah yang sakit, periksalah daerah sekitarnya untuk memastikan ada tidaknya cedera lain. Jika Tidak Sadar, berdasarkan pemeriksaan lainnya.
- Terdengar suara berderik pada daerah yang patah (krepitus). Caranya: tidak perlu dibuktikan dengan menggerakkan bagian cedera tersebut. Penderita sendiri yang melaporkan suara derik atau perasaan ini terjadi sebelum kedatangan penolong.
- Pembengkakan.
- Memar.
- Ujung Tulang Terlihat.
- Sendi Terkunci.
- Gangguan Peredaran darah dan Persyarafan.
- Periksalah Gerakan, Nadi dan Sirkulasi bagian distal cedera, baik sebelum atau sesudah pembidaian.
Macam-Macam Jenis Bidai
- Bidai Keras.
- Bidai Yang Dapat Dibentuk.
- Bidai Traksi.
- Gendongan/Belat dan bebat.
- Bidai Improvisasi.
Pedoman Umum Pembidaian
- Informasikan rencana tindakan kepada penderita.
- Sebelum membidai paparkan seluruh bagian yang cedera dan rawat perdarahan bila ada.
- Buka dan bebaskan pakaian pada daerah sendi sebelum membidai, buka perhiasan di daerah patah atau atau bagain distalnya.
- Nilai Gerakan-Sensasi-Sirkulasi (GSS) pada bagian distal cedera sebelum melakukan pembidaian.
- Siapkan alat-alat selengkapnya.
- Jangan berupaya merubah posisi bagian yang cedera. Bidailah dalam posisi ketika ditemukan.
- Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar