Tampilkan postingan dengan label PERTOLONGAN PERTAMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERTOLONGAN PERTAMA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Juli 2023

PERTOLONGAN PERTAMA | KESELAK/TERSENDAK

 Keselak atau tersendak terjadi disebabkan adanya benda asing (makanan, mainan, darah dan lain sebagainya) di tenggorokan. Akibatnya, jalan napas dapat tersumbat dengan gejala:

  • tidak dapat bicara
  • sulit bernapas
  • penderita terkesan mencekik leher sendiri
  • bunyi napas mengorok, kumur, dll.

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SEGERA:

BILA PENDERITA DEWASA DAN MASIH SADAR

  • Penolong berdiri di belakang penderita.
  • Lingkarkan tangan pada pinggang penderita. Kedua tangan penolong saling menggenggam di atas perut penderita tepat pada pertengahan antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan.
  • Hentakkan tangan penolong ke arah belakang dan atas (45 derajat). Posisi kedua siku penolong ke arah luar, lakukan hentakan sambil minta penderita bantu memuntahkannya. 
BILA PENDERITA DEWASA DAN TIDAK SADAR
  • Baringkan penderita dalam posisi terlentang.
  • Penolong berlutut diantara badan penderita.
  • Tempatkan kedua tumit tangan
PADA BAYI




Kamis, 09 Maret 2023

PERTOLONGAN PERTAMA | KEJANG PADA ANAK

Serangan kejang lebih sering diderita pada anak berusia 1 - 5 tahun. Biasanya didahului dengan demam tinggi dan berlangsung beberapa menit. Meski begitu, serangan kejang pada anak tidak bisa dianggap remeh, karena mungkin merupakan tanda penyakit yang lebih serius apabila ada kaku leher.

CARA MEMERIKSA KEMUNGKINAN KAKU LEHER AKIBAT KEJANG

  • Angkat kepala anak.
  • Apabila ada kaku leher, maka badan anak akan ikut terangkat. hal ini berarti menandakan adanya penyakit di selaput otak.
  • Apabila menemukan kasus ini, segera bawa penderita ke Puskesmas/Rumah Sakit.

TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA 

  • Lindungi lidah penderita dengan meletakkan kayu/sendok yang dibungkus sapu tangan di mulutnya.
  • Kompres kepala dan badannya dengan air suam-suam kuku untuk membantu menurunkan panasnya.
  • Buka semua pakaiannya.
  • Letakkan kepala agak miring untuk menjaga agar jalan napas tidak kemasukan lendir atau muntahan.
  • Berikan Stesolid rectal (Diazepam) melalui dubur (dengan resep dokter).
  • Bila BB<10 Kg, berikan Stesolid Rectal 5 mg dan BB>10 Kg, berikan Stesolid Rectal 10 mg.
  • Ulangi setiap 15 menit bila kejang belum berhenti.



PERTOLONGAN PERTAMA | DIARE

Diare adalah merupakan suatu keadaan buang air besar yang encer/cair lebih dari 3 kali sehari. Biasanya diare paling sering menyerang anak-anak, terutama di bawah usia 6 bulan sampai 2 tahun.

A. TANDA/GEJALA DEHIDRASI

  • Mata terlihat cekung
  • Mulut & lidah terasa kering
  • Sering merasa haus
  • Kencing sedikit bahkan tidak kencing
  • Bila kulit dicubit tidak segera kembali ke keadaan semula
  • Denyut nadi sangat cepat.

PERINGATAN
Hati-hati!!! Diare sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi), sehingga sering menyebabkan kekurangan gizi bahkan kematian.


B. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

  • Berikan cairan (oralit, sup, tajin, air putih matang, ASI) kepada penderita lebih banyak dari biasanya.
  • Apabila usia penderita kurang dari 6 bulan dan hanya mendapat ASI berikan larutan oralit atau air putih masak sebagai tambahan ASI.
  • Apabila usianya 6 bulan atau lebih dan sudah mendapat makanan padat, berikan juga bubur atau atau makanan dari tepung yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran daging atau ikan, dll, sari buah segar atau pisang yang dihaluskan.
  • Makanan diberikan sedikit demi sedikit tetapi sering (paling kurang 6 kali sehari).
  • Beri makanan ekstra setiap hari selama dua minggu setelah diare berhenti.
  • Apabila dalam tiga hari tidak kunjung membaik, bawa segera ke Puskemas/Rumah Sakit.





PERTOLONGAN PERTAMA | PINGSAN

A. GEJALA/TANDA

Umumnya orang yang pingsan mengalami:

  • Pusing
  • Mual, perasaan limbung
  • pandangan berkunang-kunang dan telinga berdenging
  • Cemas
  • Keringat dingin
  • Tidak ada respon untuk beberapa menit
  • Denyut nadi melambat

B. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

  • Baringkan penderita (tanpa bantal) dengan tungkai ditinggikan
  • Longgarkan pakaian
  • Beri ruang cukup agar penderita dapat menghirup udara segar
  • Periksa adanya kemungkinan cedera lainnya
  • Selimuti tubuh penderita supaya hangat
  • Bila penderita telah pulih, usahakan penderita beristirahat beberapa menit
  • Bila tidak cepat pulih, segera bawa penderita ke puskesmas/rumah sakit terdekat.